BINTAN (HAKA) – Ada warga Negara Malaysia akan datang ke Kabupaten Bintan, untuk memastikan identitas mayat pria yang ditemukan warga Desa Pengudang pada Jumat (15/3/2024) lalu.
“Iya, dia datang mengecek, apakah jenazah itu keluarga mereka atau tidak,” ucap Kasat Polair Polres Bintan AKP Sarianto kepada hariankepri.com, Jumat (22/3/2024).
Menurutnya, dari informasi yang diperoleh, warga Malaysia yang datang itu, merasa saudara laki-laki mereka hilang saat melaut di perairan Malaysia beberapa waktu lalu.
“Kami belum tau pasti, hari apa mereka datang untuk mengecek mayat pria yang sudah dititipkan di ruang jenazah RSUD Raja Ahmad Tabib (RAT) Provinsi Kepri, Kota Tanjungpinang,” tuturnya.
Sarianto menambahkan, hasil kesimpulan visum dari medis bahwa mayat itu diperkirakan meninggal dunia sekitar 3 hari sampai 5 hari. Dengan tinggi badan 170 Cm, menggunakan celana pendek warna biru kuning, serta bagian dada berbulu.
Adapun kondisi mayat pria itu di antaranya, perut kembung berisi air, rahang bawah tidak ada, kulit wajah terkelupas sehingga tampak tengkorak. Lengan kanan dan kiri tersisa jari jempol, dan beberapa bagian tubuh lainnya tidak utuh lagi.
“Kami masih terus melakukan koordinasi dengan pihak RSUD RAT Provinsi,” pungkasnya. (rul)