TANJUNGPINANG (HAKA) – Pedagang otak-otak di gerbang keluar Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang mengaku, dalam sehari bisa laku hingga 400 keping otak-otak.
Salah satu pedagang Atun, menyatakan bahwa pada hari biasa dagangan miliknya dapat habis sekitar 50 persen hingga 80 persen dari stok yang dibawanya.
“Saya biasa bawa 800 keping, untuk dihari biasa bisa laku 300 hingga 400 keping. Kemudian pada hari libur, bisa hingga 600 keping per hari,” ujarnya sambil tersenyum kepada hariankepri.com, Selasa (17/9/2024).
Ia mengatakan, untuk harga otak-otak tersebut per kepingnya hanya seribu rupiah saja. Biasanya yang beli warga lokal untuk dijadikan oleh-oleh dari sini.
“Minat pengunjung dari luar juga lumayan tinggi,” sebutnya.
Pada dagangan otak-otaknya tersebut, tersedia 2 varian isi yang bahannya cukup mudah untuk didapatkan, yakni isi ikan dan sotong.
Ia mengutarakan, bahwa kawasan gerbang keluar Pelabuhan SBP menjadi titik kumpul strategis bagi pedagang otak-otak kaki lima setempat.
“Lokasi berjualan disini sudah nyaman bagi kami, karena tidak perlu bayar sewa, hanya bayar iuran uang kebersihan saja,” lanjutnya.
Dia berharap pemerintah Daerah dapat kembali memperhatikan para pedagang otak-otak di wilayah itu, dengan cara membuat suatu inovasi agar dapat menarik banyak pengunjung ke kawasan itu.
“Sekira 20 pedagang otak-otak ada di depan gerbang keluar pelabuhan ini. Kami harap pemerintah dapat memberikan suatu fasilitas yang mampu menarik lebih banyak pengunjung,” pungkasnya. (dim)