TANJUNGPINANG (HAKA) – Wali Kota Tanjungpinang Rahma menawarkan solusi kepada pedagang Bintan Center, yang tidak bisa melanjutkan berjualan di pasar milik swasta tersebut.
Adapun solusi yang diberikan, kata Rahma, yakni pemko akan menyediakan tempat yang ada di pasar baru I, II dan di Pasar Potong Lembu.
“Pedagang yang tidak bisa melanjutkan ke pihak swasta, kita siapkan di pasar pemerintah yang sudah ada,” sebutnya.
Menurutnya, hal ini dilakukan mengingat pengelolaan Pasar Bintan Center akan dikembalikan kepada pihak swasta, menyusul akan berakhirnya perjanjian kerja sama antara Pemko Tanjungpinang dengan PT Sinar Bahagia Group (SBG).
“Dalam perjanjian itu durasinya 25 tahun. Nah tahun 2023 nanti berakhir. Saya harap pedagang bisa memahami hal ini,” kata Rahma, di Kantor Wali Kota Tanjungpinang, Senggarang, Selasa (22/2/2022) kemarin.
Selain itu, lanjut Rahma, pihak swasta dalam hal ini PT SBG juga memberikan solusi, dengan menawarkan pasar yang akan dibangun di Perumahan Galaxy.
Mereka, kata Rahma sudah tiga kali menyampaikan ke pemko bahwa pasar itu akan segera dibangun.
“Jadi kita minta kesungguhan pihak swasta membangun pasar itu,” tukasnya.
Hal yang sama diungkapkan oleh Kabag Perekonomian Setdako Tanjungpinang, Hermawan. Ia mengatakan, opsi dari pemerintah, adalah menyediakan tempat di pasar milik pemerintah.
“Di pasar Potong Lembu ada sekitar 20 lapak atau kios yang kosong,” katanya, Rabu (23/2/2022) saat dihubungi hariankepri.com.(zul)