Site icon Harian Kepri

Peduli Keselamatan, Wako Rahma Bagikan 700 Life Jacket untuk Nelayan

Wali Kota Tanjungpinang, Rahma dialog dengan nelayan yang menerima bantuan life jacket-f/zulfan-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Sebanyak 700 nelayan yang ada di Tanjungpinang, mendapatkan bantuan life jacket dari Wali Kota Tanjungpinang, Rahma.

Pembagian life jacket berwarna oranye ini turut dihadiri sekitar 700 nelayan, dan dilakukan oleh Rahma di Gedung PKK Kota Tanjungpinang, Rabu (26/7/2023).

Dalam kesempatan itu, Rahma mengucapkan rasa syukur, sebab kali ini pihaknya kembali bisa menyalurkan bantuan kepada nelayan yang ada di Tanjungpinang.

“Pembagian life jacket kepada nelayan ini merupakan kegiatan lanjutan, setelah sebelumnya Pemko memfasilitasi BPJS Ketenagaakerjaan terhadap nelayan,” ujarnya.

Rahma mengatakan, bantuan life jacket yang disalurkan ini bersumber dari zakat profesi ASN Pemko Tanjungpinang, yang selama ini dikelola oleh Baznas Tanjungpinang.

Ia menyebut, bantuan ini disalurkan sebagai bentuk kepedulian Pemko Tanjungpinang, agar nelayan bisa menjaga keselamatan dalam menjalankan rutinitas sehari-hari.

“Tentu mereka ini butuh peralatan keselamatan selama aktivitas di laut. Kami terus berupaya melindungi nelayan Tanjungpinang,” ucapnya.

Rahma pun berharap, bantuan ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh nelayan, dan bisa digunakan setiap melaut.

“Saya harap bisa digunakan setiap melaut, apalagi kondisi cuaca saat ini sangat tidak menentu,” ucapnya.

Bukan hanya life jacket, di kesempatan yang sama, Rahma juga membagikan bantuan sebanyak 3 sampan kepada 3 nelayan.

Menurut Rahma, penerima bantuan sampan yang juga bersumber dari Baznas ini, merupakan nelayan yang sama sekali tidak memiliki sampan untuk melaut.

“Mudah-mudahan bermanfaat dan bisa mencari nafkah untuk keluarganya,” tukasnya.

Di tempat yang sama, Kepala DP3 Kota Tanjungpinang, Yoni Fadri menambahkan, nelayan yang mendapatkan bantuan life jacket dan sampan ini, merupakan hasil dari pendataan wali kota yang turun langsung ke lapangan.

“Waktu itu bu wali turun ke nelayan-nelayan dan mendata, yang tidak memiliki life jacket diberikan bantuan,” terangnya.

Begitu juga bantuan sampan, lanjut Yoni, juga berdasarkan hasil peninjauan dan pendataan wali kota terhadap nelayan yang tidak memiliki kendaraan untuk aktivitas di laut.

“Yang dapat ini, benar-benar nelayan yang tidak memiliki sampan, bahkan sering menumpang dengan rekanya, atas hal itu bu wali mendata langsung menyalurkan,” tukasnya.(zul)

Exit mobile version