TANJUNGPINANG (HAKA)-Sebagai bentuk kepedulian kepada warga Tanjungpinang yag tidak mampu, dan menderita penyakit yang cukup serius. Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah mengambil kebijakan, dengan mengirim sedikitnya 3 orang warga Tanjungpinang untuk berobat ke rumah sakit yang memiliki peralatan lebih maksimal.
“Rabu (17/5/2017) kami berangkatkan Pak Baharudin yang terkena penyakit tumor di paha kiri. Lalu pada Kamis (18/5/2017) akan diberangkatkan lagi dua orang, satu ke Padang dan satu ke RSCM Jakarta,” terang Lis kepada hariankepri.com.
Lis menerangkan, untuk memberangkatkan Baharudin ke Jakarta, pihak Pemko Tanjungpinang juga harus berjibaku melobby pihak maskapai. Pasalnya, warga Tanjungpinang yang akan dibawa berobat ke RSCM Jakarta ini butuh tempat tidur sendiri di pesawat.
“Terpaksa maskapai itu buka atau melepas 12 kursi, untuk diganti dengan tempat tidur,” jelasnya.
Hal senada disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Tanjungpinang, Rustam. Ia menerangkan, Baharudin mengalami tumor di paha kiri sehingga membuat warga Ganet, Kelurahan Pinang Kencana ini harus membutuhkan tempat khusus di pesawat.
“Bukan hanya untuk tiket pesawat yang ditanggung pemko, akomodasi dan transportasi selama berobat di Jakarta juga kami tanggung. Kalau pasien sendiri sudah menggunakan fasilitas BPJS,” paparnya.
Selain Baharudin yang diberangkatkan ke Jakarta. Ada juga pasien atas nama Satinah, warga Batu 9 Tanjungpinang yang terkena penyakit kanker. Pasien ini juga dirujuk ke rumah sakit yang sama, yaitu ke RSCM Jakarta.
Dan pasien ketiga yang diberangkatkan, kata Rustam, adalah Yusbahar. Yusbahar adalag warga Jalan Pramuka, yang sudah beberapa bulan terakhir juga didiagnosa terkena virus di kakinya sehingga harus diamputasi.
“Kalau Yusbahar rujukannya ke RS M Djamil Padang, Sumatera Barat. Untuk kebutuhan yang lainnya, tetap sama. Yaitu ditanggung pemko,” sebutnya. (fik)
