TANJUNGPINANG (HAKA) – Kepala Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan (DP3) Kota Tanjungpinang, Ahadi membenarkan, ada stafnya yang berstatus PNS tersandung kasus narkoba.
“Walaupun belum ada surat resmi dari kepolisian. Namun benar itu staf saya,” ungkapnya, Selasa (22/9/2020).
Ia sebagai pimpinan di dinas itu, menyerahkan kasus tersebut kepada pihak yang berwenang. Hal ini pun sudah dilaporkannya kepada Wali Kota Tanjungpinang, Rahma.
Ahadi menceritakan, dalam aktivitas kesehariannya, oknum pegawai berinisial AF itu sama seperti pegawai lainnya.
“Dia bertugas di bidang perikanan,” sebutnya.
Namun ia menilai, pegawainya itu tidak bekerja dengan sungguh-sungguh. Padahal masa kerjanya sudah 22 tahun, dan pangkatnya juga sudah terbilang tinggi.
“Dia tidak dipercayakan pegang jabatan, karena beliau tak serius bekerja,” ungkapnya.
Ahadi juga mengatakan, bahwa yang bersangkutan merupakan pindahan dari Anambas.
“Belum lama juga lah dia pindah sini,” tukasnya.
Diberitakan sebelumnya, oknum PNS di lingkup Pemko Tanjungpinang berinisial AF, dan honorer di salah satu dinas Pemprov Kepri berinisial LH, dibekuk oleh Tim Satres Narkoba Polres Tanjungpinang, belum lama ini.
“Oknum honorer dan PNS terlibat jual beli narkoba jenis sabu,” ucap Kasat Resnarkoba Polres Tanjungpinang, AKP Ronny Burungudju, Senin (21/9/2020). (zul)