Site icon Harian Kepri

Pekan Depan, Flyover Simpang Ramayana Tanjungpinang Mulai Dikerjakan

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad memberikan keterangan pers kepada awak media di Gedung Daerah, Kota Tanjungpinang, Rabu (16/3/2022)-f/zulfikar-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Pembangunan pedestrian flyover Simpang Ramayana, Kota Tanjungpinang ditargetkan sudah akan mulai dikerjakan pada Maret 2022 ini.

Gubernur Ansar Ahmad menyampaikan, saat ini proses pelelangan proyek dengan pagu anggaran sebesar Rp 60 miliar itu telah rampung dilaksanakan.

“Lelangnya sudah selesai. Senin depan kita akan melakukan penandatanganan kontrak,” katanya, di Gedung Daerah, Kota Tanjungpinang, Rabu (16/3/2022).

Ansar dalam kesempatan itu menyampaikan, dalam pelaksanaan proyek ini, Pemprov turut menggandeng Kejati Kepri untuk dapat mendampingi sekaligus mengawasi pelaksanaan proyek tersebut.

“Dari dari Kejati nanti ada asdatun dan asintel untuk ikut mendampingi supaya seluruh pekerjaannya lancar,” tegasnya.

Orang nomor satu di Provinsi Kepri ini mengharapkan, kepada kontraktor yang akan melaksanakan pembangunan proyek tersebut, agar dapat mengerjakan dengan profesional dan merampungkannya sesuai dengan waktu yang sudah ditetapkan.

“Kalau mereka pekan depan sudah mulai bekerja, mereka ada waktu 9 bulan sampai 31 Desember nanti untuk menyelesaikannya,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPRP) Provinsi Kepri, Abu Bakar, menambahkan, adapun kontraktor yang nantinya akan mengerjakan pembangunan flyover itu yakni PT Pandji Bangun Persada
dengan harga penawaran sebesar Rp 58.440 miliar dari pagu sebesar Rp 60 miliar.

Abu menyampaikan, kontraktor pelaksana pembangunan flyover itu merupakan perusahaan asal Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel).

“Kontraktornya itu merupakan perusahaan swasta, bukan BUMN,” jelasnya.

Abu melanjutkan, jika tidak ada halangan, setelah penandatanganan kontrak pada Senin 21 Maret 2022 mendatang, di pekan yang sama proses pengerjaan proyek tersebut mulai dilaksanakan.

“Mungkin pekerjaan tahap awal kita sudah akan mulai merubuhkan ruko yang ada disebelah drainase atau yang disebelah kedai kopi,” jelasnya.(kar)

Exit mobile version