TANJUNGPINANG (HAKA) – Dalam pekan ini, Pemko Tanjungpinang akan mulai menjalankan program bantuan warga miskin, yang bersumber dari Dana Insentif Daerah (DID) sebesar Rp 17,5 miliar yang diterima dari pemerintah pusat.
“Kami sudah finalisasi sekaligus menyiapkan regulasi, saya minta pekan ini sudah mulai dijalankan,” kata Penjabat (Pj) Wali Kota Tanjungpinang, Hasan, kepada hariankepri.com.
Hasan menjelaskan, adapun bantuan serta program yang dilaksanakan, di antaranya bedah rumah, gerakan pangan murah, pemberian bantuan alat tangkap nelayan, serta beberapa program lainnya.
“Ada juga Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada warga yang terdata di DTKS. Kita lihat, bagaimana bantuan itu manfaatnya berkepanjangan, bukan hanya sesaat,” katanya.
Lebih lanjut Hasan menjelaskan, untuk program bedah rumah, akan dilakukan terhadap warga yang tinggal di daratan, bukan dipesisir.
“Kalau kita bedah rumah yang ada di laut, waktunya tak terkejar. Mekanisme juga harus sesuai. Wajib rumah sendiri, dan ada dokumennya,” tukasnya.
Menurut Hasan, bantuan yang sedang disusun oleh sejumlah jajaran OPD itu, semata-mata untuk menekan angka kemiskinan Tanjungpinang, stunting serta inflasi.
“Saat ini sudah disusun, dan juga ada direvisi serta konsultasi terkait sub kegiatan yang harus sesuai regulasi di PMK Nomor 97 tahun 2023 tentang DID,” tukasnya.(zul)
Bismillah ya Allah semoga bisa termasuk dlm bedah rumah 🙏sesungguhnya rumah yg saya tempati sudah sangat2 mengkhawatirkan ..😭dikarenakan hampir rubuh trus diksh alat bantu kayu lain untuk menguatkannya….