Site icon Harian Kepri

Pelajar dan Guru Ada 40 Ribu Orang, Disdik Pinang Tak Mau Ambil Resiko Belajar di Sekolah

Kepala Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang, Atmadinata-f/zulfan-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Belajar dari rumah bagi TK, SD hingga SMP di Tanjungpinang masih diperpanjang hingga satu bulan ke depan.

Kendati pada 13 Juli 2020 sudah memasuki tahun ajaran baru 2020/2021, namun Kepala Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang, Atmadinata belum bisa memutuskan, apakah sudah bisa melaksanakan belajar mengajar seperti biasa atau belum.

Atmadinata mengatakan, kondisi sekarang ini belum memungkinkan, karena adanya wabah Covid-19 di Tanjungpinang.

“Disesuaikan dengan kondisi. Kalau Tanjungpinang sudah zona hijau atau tidak ada lagi penularan, bisa saja aktivitas belajar mengajar dilakukan di sekolah,” ungkapnya, Jumat (29/5/2020) kepada hariankepri.com.

Atma mengatakan, warga sekolah di Tanjungpinang itu baik TK, SD, SMP, guru serta tenaga pendidik lainnya sekitar 40 ribu orang.

“Itu jumlah yang sangat besar, tentu kami harus sangat hati-hati dan tidak mau ambil resiko, karena ini menyangkut kesehatan banyak orang,” tuturnya.

Oleh karena itu, pihaknya juga masih menuggu perkembangan Covid-19 ini. “Masih ada waktu sekitar satu bulan setengah lagi. Mudah-mudahan dalam jangka waktu itu kondisi Tanjungpinang betul-betul baik dan normal,” pungkasnya.(zul)

Exit mobile version