Site icon Harian Kepri

Pelantar Mulai Diperbaiki, Rupanya Ini Penyebab Ambruk

Pelantar Asam yang mulai diperbaiki

TANJUNGPINANG (HAKA) – Setelah 2 tahun 2 ambruk, akhirnya Pelantar Asam yang terletak di Pelantar KUD, sudah di perbaiki oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Tanjungpinang.

Kepala Bidang (Kabid) Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Tanjungpinang, Irfan menyampaikan, pelantar tersebut sudah mulai dikerjakan beberapa hari yang lalu.

“Sekarang ini, dalam proses pengerjaan,” katanya, Rabu (29/11/2017).

Ia menambahkan, pelantar asam yang roboh itu diperbaiki sepanjang 25 meter yang dicor semen keseluruhannya.

Irfan menegaskan, pengerjaan pelantar tersebut ditargetkan akan selesai pada 27 Desember 2017 mendatang. Untuk jumlah anggaran bersumber dari APBD 2017 sebesar Rp 195 juta.

Setelah nanti pelantar tersebut selesai dikerjakan, dirinya mengharapkan kepada warga setempat agar bisa menjaga pelantar itu dengan sebaik mungkin.

“Jangan dibiarkan aktifitas yang melebihi kapasitas melewati pelantar tersebut, seperti aktifitas bongkar muat barang yang selama ini terjadi dipelantar itu,” ucapnya.

Karena, sambung Irfan, menurut informasi yang didapatkannya, bahwa faktor utama yang menyebabkan pelantar itu ambruk karena aktifitas bongkar muat tersebut.

“Di Pelantar itu ada gudang ikan, dan aktifitas gudang ikan itu yang membuat plantar kelebihan beban. Jadi, saya harap warga setempat bisa menjaganya,” pungkasnya. (zul)

Exit mobile version