Site icon Harian Kepri

Pelihara Sapi Untuk Ketahanan Pangan Pemdes Mantang Lama Kesulitan Pakan

Kades Mantang Lama Mahmudin sedang memperlihatkan sapi ternak milik desa di salah satu perkebunan, Mantang Lama, Kecamatan Mantang, Kabupaten Bintan-f/istimewa-kades

BINTAN (HAKA) – Pemerintah Desa (Pemdes) Mantang Lama, sejak tahun 2023 telah memelihara 5 ekor sapi ternak. Demikian dikatakan oleh Kades Mantang Lama, Mahmudin.

Menurutnya, pengembangbiakan sapi ternak itu, adalah program ketahanan pangan Desa Mantang Lama. Hewan ternak itu dibeli menggunakan anggaran desa sekitar Rp 100 juta, termasuk pajak.

“Kami beli 1 ekor jantan dan 4 ekor betina dari Kabupaten Lingga di tahun 2023 lalu,” ucapnya saat dihubungi hariankepri.com, Jumat (25/10/2024).

Alhasil kata dia, induknya melahirkan 1 ekor sapi jantan dan 1 betina hasil perkawinan dengan metode inseminasi dari dokter hewan.

“Tapi anak jantan nya mati,” jelasnya.

Bahkan saat ini, kata Mahmudin, sapi ternak di desa itu tersisa hanya 4 ekor betina. “Karena 2 ekor sebelumnya juga mati,” tuturnya.

Penyebabnya, hewan tidak berkembang dengan baik, karena terkendala pakan untuk penggemukan sapi. Pihaknya, kesulitan mencari rerumputan untuk sapi peliharaan itu.

Selain itu, kata dia, hewan itu dipelihara di satu pulau yang ada di wilayah Desa Mantang Lama. Sehingga, seorang peternak yang ditunjuk oleh Pemdes Mantang Lama kesulitan untuk memelihara.

“Hewan peliharaan juga tidak dilepas begitu saja, khawatirnya masuk di perkebunan warga,” tutupnya.

Salah satu solusi agar hewan itu tetap hidup dan berkembang biak adalah memelihara rumput gajah. “Tapi itu tidak cukup juga untuk penggemukan sapi karena terbatas,” tutupnya. (rul)

Exit mobile version