TANJUNGPINANG (HAKA) – Mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Tanjungpinang-Bintan, menggelar demo di Tugu Proklamasi, Kota Tanjungpinang, Sabtu (22/7/2023) sore.
Koordinator Lapangan (Korlap), Randy Riski mengatakan, aksi ini untuk mengajak masyarakat, agar menolak rencana kenaikan tarif pas di Pelabuhan Sribintan Pura (SbP) Tanjungpinang.
Riski menegaskan, rencana kenaikan tarif pas Pelabuhan SbP Tanjungpinang disetujui oleh 6 orang perwakilan rakyat, Kota Tanjungpinang dan pihak Pelindo Cabang Tanjungpinang.
Untuk itu, pihaknya mengutuk keras terhadap 6 orang, Komisi III DPRD Tanjungpinang itu. Wakil rakyat itu telah menzalimi rakyatnya sendiri.
Ia meyakini, jika kenaikan itu diterapkan 1 Agustus 2023 mendatang, akan menyengsarakan rakyat Kepri, khususnya Tanjungpinang.
“Ada sekitar 500 orang sampai 1.000 orang yang keluar masuk di Pelabuhan SbP Tanjungpinang dalam sehari. Pelindo jangan mengambil keuntungan dari tarif yang akan dinaikkan itu,” saranya.
Sementara itu, Kabagops Polresta Tanjungpinang Kompol Hadi Sucipto, menyampaikan, pihaknya menerjunkan 143 personel untuk memberikan pengamanan.
“Selain personel, kami juga menyiapkan kendaraan dalmas, water canon untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” sebutnya.
Usai demo di Tugu Proklamasi, peserta aksi melanjutkan untuk penggalangan tandatangan warga di Tugu Siri, Kota Tanjungpinang, di atas spanduk yang disediakan. (rul)