TANJUNGPINANG (HAKA) – Mulai hari ini, Kamis (25/1/2018) PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) I Cabang Tanjungpinang, menertibkan penjual tiket yang ada di luar terminal pelabuhan Sribintan Pura (SbP), ke dalam loket yang sudah difasilitasi oleh Pelindo I Cabang Tanjungpinang.
“Sesuai dengan kesepakatan dengan Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjungpinang, dan seluruh pimpinan pelayaran, bahwa ketika kita sudah membangun terminal yang baru ini, maka penjual tiket yang berkeliaran akan ditertibkan, karena konter tiketnya sudah ada,” kata Pelaksana Terminal Pelabuhan SBP, Pelindo I Cabang Tanjungpinang, Ril.
Memang, sebelumnya konter untuk penjualan tiket pada saat itu, masih kekurangan tempat.
Ia mengatakan, pada dasarnya pihaknya tidak pernah mengakui orang orang berjualan yang berkeliaran itu, dan tidak pernah juga menyetujui yang berjualan di depan pelabuhan tersebut.
“Tapi, kata Pak GM Pelindo I, ya sudahlah, kita bangun dulu tempat yang bagus nanti kita fasilitasi, terus ditertibkan,” terangnya.
Ia menambahkan, Pelindo ini pada dasarnya memfasilitasi pelayanan publik, demi kelancaran dan pengelolaan pelabuhan terminal penumpang Tanjungpiang yang representatif.
“Jika apabila penjualan tiket ini sudah ditertibkan, tapi masih ada yang jual tiket berkeliaran, maka yang akan melakukan tindakan yakni KSOP, karena Pelindo dan KSOP saling bersinergi,” paparnya.
Ia menambahkan, untuk progres pelabuhan tersebut, belum sepenuhnya lengkap, mungkin tahap kedua furniturnya akan dilengkapi semua.
Untuk pembangunan fisiknya sudah 90 persen.
“Mungkin bulan Maret mendatang sudah bisa diresmikan,” sebutnya.
Di tempat yang sama, salah seorang penjual tiket Kapal Marina, Firman menyampaikan, meskipun sudah ditertibkan, tapi masih ada juga penjual tiket yang berkeliaran.
“Percuma kami ditempatkan di dalam loket, tapi masih ada juga yang berkeliaran, otomatis yang berjualan di depan pelabuhan itu yang dapat duluan. Seharusnya Pelindo bertindak tegas itu,” pungkasnya. (zul)