TANJUNGPINANG (HAKA) – Gubernur H Nurdin Basirun yakin, jika sesuatu dimulai dari masjid hasilnya dapat memberi manfaat yang lebih baik untuk umat. Memulai hari dengan safari subuh, akan lebih baik dan setelah itu dilanjutkan dengan aktivitas di kantor serta lapangan.
“Diawali salat Subuh berjamaah, berdoa dan memohon kepada Allah untuk melakukan pembangunan,” kata Gubernur Kepri saat safari Subuh di Masjid At Taqwa Tanjung Uban, Sabtu (11/2/2017) dan Masjid Agung Al Hikmah Tanjungpinang, Minggu (12/2/2017).
Menurut Nurdin, jika selalu melakukan salat Subuh berjemaah dan salat Zuhur, Ashar, Maghrib dan Isya berjemaah serta salat sunat hati menjadi tenang. Sehingga melakukan aktivitas pembangunan jadi mudah. Karena, kata Nurdin, kalau hati tenang otomatis rasa iri, dengki dan saling jelek-menjelekkan orang lain itu tak ada.
“Dalam mesjid harus dekat-dekat duduk, saling urut anggota tubuh teman serta maaf-maafkan lah. Biar dosa hilang,” papar Nurdin.
Menurut Nurdin, dalam melakukan pembangunan, dirinya selaku Gubernur, tidak bisa melakukan sendiri. Namun butuh bantuan dan dukungan semua lapisan masyarakat. Menjemput aspirasi dan masukan dari masjid-masjid bagi Nurdin adalah salah satu cara melibatkan partisipasi masyarakat.
“Saya ke Tanjunguban ini, menjalankan perintah Allah untuk salat berjemaah. Di samping itu untuk silaturrahmi serta mendengar masukan para jemaah masjid,” ujar Nurdin.
Nurdin pun berpesan agar kaum muda serta anak-anak juga harus semakin sering berjemaah salat subuh. Masjid dan musala terdekat harus terus dimakmurkan. “Agar terbentengi dengan beragam budaya yang merugikan,” katanya.
Pada saat sholat subuh di Tanjunguban dan di Tanjungpinang, Nurdin didampingi Sekdaprov Kepri H TS Arif Fadillah dan Asisten Administrasi Umum H Muhammad Hasbi. (red/humas pemprov)