BINTAN (HAKA) – Pengerjaan proyek lanjutan Jalan Lintas Barat sepanjang 4,6 Kilometer (Km), yang mengarah ke Kecamatan Toapaya dan Kecamatan Bintan Timur, telah mencapai 80 persen.
Korlap Satker Balai Jalan Nasional (BPJN) Wilayah I Kepri, David mengatakan, proyek ini dikerjakan oleh Kontraktor Pelaksana PT Harap Panjang sejak Agustus 2023 hingga Desember 2023 ini.
“Sumber dana proyek pembangunan lanjutan Jalan Lintas Barat itu dari APBN sebesar Rp 59 miliar,” ucap David saat dijumpai di lokasi proyek, Rabu (13/12/2023) sore.
David menerangkan pengerjaan proyek jalan lanjutan itu bervariasi ada yang mengerjakan satu jalur sekaligus pengaspalan. Serta pemadatan material jalan dua jalur.
Selain itu, pemotongan bukit yang ada di dua titik, tepatnya sebelum kebun kelapa sawit dari arah Kilometer 16 Toapaya, dan Kilometer 18 antara Kecamatan Bintan Timur dan Toapaya. Ditambah pengerjaan median jalan serta drainase kiri kanan jalan.
“Yang sudah tuntas pengaspalan satu jalur dari arah Kilometer 16 ke Kilometer 18,” jelasnya.
Sedangkan, pengerjaan yang belum dituntaskan pengaspalannya di antaranya, jalan di bukit Kilometer 18, dan beberapa drainase di ruas jalan sepajang 4,6 Km tersebut.
“Kendalanya hujan. Tapi kami tidak mau tau, pengerjaan harus diselesaikan di bulan Desember ini,” pungkasnya.
Menurutnya, pembangunan jalan lanjutan Lintas Barat yang masyarakat sebutnya Lintas Timur itu atas pengajuan Pemerintah Daerah baik Pemprov Kepri maupun Pemkab Bintan.
“Ini permohonan Pemerintah Daerah ke Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian PUPR,” tutupnya. (rul)