
TANJUNGPINANG (HAKA) – Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang sedang mempersiapkan pembebasan lahan untuk pembangunan flayover simpang Kota Piring.
Kepala Diskominfo Tanjungpinang Teguh Susanto menyampaikan, berdasarkan perhitungan sementara, pemko butuh anggaran Rp 20 miliar untuk pembebasan lahan tersebut.
Menurutnya, anggaran ini masih bisa berubah, tergantung hasil kajian yang sedang dilakukan. “Masih bisa berubah, karena saat ini masih kajian,” ujarnya kepada hariankepri.com, kemarin.
Ia menyebutkan, kajian dilakukan oleh tim dari Pemko Tanjungpinang untuk mencari dan identifikasi lokasi-lokasi yang potensial untuk dibebaskan.
“Kebutuhan anggaran Rp 20 milir itu kalau dibangun sebelah kiri lajur batu 6 menuju batu 9. Kalau lahan di sebelah kanan lebih murah, kemungkinan flyover akan dibangun dari sisi kanan jalan,” jelasnya.
Ia mengungkapkan, Pemko sangat mendukung pembangunan flyover, supaya dapat mengurangi kemacetan yang terjadi pada saat jam sibuk. Pembangunan itu dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Kepri berkolaborasi dengan Pemko Tanjungpinang.
“Kita Pemko Tanjungpinang sangat mendukung pembangunan flyover untuk mengatasi kemacetan. Dukungan Pemko dalam bentuk pembebasan lahan,” imbuhnya. (sah)