NATUNA (HAKA) – Ketua Forum Taman Bacaan Masyarakat (FTBM) Kabupaten Natuna, Harken mengatakan, keputusan pemerintah yang mengizinkan tatap muka di sekolah mulai bulan ini, memunculkan kekhawatiran di masyarakat.
“Kita meminta kepastian, setiap elemen yang terlibat dalam pembelajaran tatap muka siap melaksanakannya,” ungkap Harkem yang juga mantan anggota DPRD Natuna ini.
Menurutnya, pembelajaran tatap muka sangat ditentukan oleh kesiapan semua pihak, baik itu pemda, sekolah, guru, orang tua dan siswa.
“Perlu dilakukan sosialisasi secara masif dan berkelanjutan agar tidak timbul kekhawatiran di masyarakat,” tambahnya.
Harken menyampaikan ada poin penting sebelum pelaksanan pembelajaran tatap muka, yakni orang tua atau wali murid harus membuat pernyataan mengizinkan anaknya untuk melakukan sekolah tatap muka.
“Kita berharap ada metode yang disiapkan oleh pihak sekolah dalam belajar tatap muka, mengingat keterbatasan waktu, sebaiknya pelajaran yang tingkat kesulitannya tinggi yang diutamakan,” tukasnya. (dan)