NATUNA (HAKA)-Melalui anggaran APBD tahun 2017, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna mengalokasikan anggaran untuk pembukaan lahan perkebunan karet. Besaran anggaran hanya sanggup untuk lahan sekitar 21 hektare. Jumlah tersebut jauh menurun dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini disampaikan Kabid Perkebunan Dinas Pertanian, Muharta Windra.
“Selain hanya sanggup 21 hektare lahan, kami juga hanya bisa mendatangkan bibit karet sekitar 9.900 bibit,” jelasnya.
Bibit ini nantinya akan diberikan kepada para petani di dua daerah, yakni ke Kecamatan Bunguran Timur dan Kecamatan Bunguran Tengah.
Selama ini, usulan bantuan program bibit karet selalu diajukan oleh para petani adri berbagai desa di Kabupaten Natuna. Tahun depan diperkirakan bantuan bibit karet akan diperbanyak dan diperluas di beberapa desa.
“Semua tergantung dari pada pengambil kebijakan,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Natuna Yusripandi mengatakan, saat ini pemerintah daerah bersama DPRD masih fokus kepada percepatan pembangunan Natuna, utamanya dari sisi pembangunan infrastruktur dasar.
“Anggaran ekonomi kerakyatan bidang perkebunan masih sangat minim. Kita sudah ingatkan pak Bupati supaya hal ini bisa diprioritaskan,” singkatnya. (fer)