Site icon Harian Kepri

Pemilu 2024 PDIP Kehilangan 4 Kursi di DPRD Kepri, Lis: Karena Efek Gemoy

Sekretaris DPD PDI Perjuangan Provinsi Kepri, Lis Darmansyah-f/zulfikar-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Pada pemilihan legislatif (pileg) DPRD Provinsi Kepri tahun 2024, Partai Gerindra dan Partai Golkar dipastikan, menjadi partai peraih kursi terbanyak di DPRD Provinsi Kepri.

Berdasarkan rapat pleno rekapitulasi perhitungan suara, tingkat Provinsi Kepri yang digelar KPU Provinsi Kepri pada 6 – 8 Maret 2024, kedua partai tersebut sama-sama meraih 9 kursi.

Sedangkan, PDI Perjuangan yang dalam dua Pemilu terakhir selalu merajai perolehan kursi DPRD Provinsi Kepri, pada Pemilu tahun 2024 ini harus puas dengan perolehan 4 kursi.

Sebelumnya, pada Pemilu 2019 lalu, kursi PDI Perjuangan di DPRD Provinsi Kepri tercatat sebanyak 8 kursi. Ini artinya, perolehan kursi PDI P pada Pemilu tahun 2024 ini berkurang sebanyak 50 persen.

Sekretaris DPD PDI Perjuangan Provinsi Kepri, Lis Darmansyah pun mengamini jika peroleh kursi PDI Perjuangan di DPRD Provinsi Kepri pada Pemilu tahun 2024 ini merosot jauh.

Menurut Lis Darmansyah, penurunan kursi PDIP di DPRD Provinsi Kepri pada Pemilu tahun 2024 ini dikarenakan, juga efek dari Pilpres 2024.

“Jadi ini semuanya karena efek gemoy (capres 02, red) dan banyak hal-hal lain yang harus jadi koreksi,” katanya, kepada hariankepri.com, Rabu (13/3/2024).

Namun, kata dia, khusus untuk DPRD di tingkat kabupaten/kota dari 7 kabupaten/kota tidak semua suara PDIP mengalami penurunan. Bahkan beberapa di antaranya justru mengalami peningkatan.

“Seperti di Natuna naik, dari 2 kursi menjadi 4 kursi, Lingga juga naik dari 1 kursi jadi 2 kursi, dan Tanjungpinang juga ikut naik. Hanya di Batam yang turun, karena kita kalah dengan NasDem,” paparnya.

Lis juga mengatakan, khusus untuk DPRD Provinsi Kepri, meskipun PDI P pada pileg Pemilu Serentak tahun 2024 ini hanya memperoleh 4 kursi, namun, PDIP dipastikan tetap akan bisa membentuk 1 fraksi sendiri di DPRD Provinsi Kepri, dan tidak akan rencana untuk bergabung dengan partai lain.

“Kita akan fraksi sendiri. Karena kita inikan partai fighter,” pungkasnya.(kar)

Exit mobile version