BINTAN (HAKA) – Pemkab Bintan melalui Dinas Sosial, sedang menyalurkan BLT Lansia untuk 4.200 orang di 10 kecamatan. Demikian ditegaskan Kepala Dinsos Kabupaten Bintan, Edi Yusri.
Setiap lansia kata Edi, menerima Rp 900 ribu untuk tiga bulan hingga tahun 2021. Selain itu, seluruh pensiunan TNI-Polri dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang berpenghasilan di bawah Rp 1,3 juta termasuk penerima bantuan.
“Tapi saya belum tau, berapa jumlah pensiunan kategori lansia yang menerima BLT,” ucap Edi, saat dijumpai di Kantor Camat Bintan Utara, Rabu (17/11/2021).
BLT dari program kampanye Apri dan Roby itu, menurut Edi, memprioritaskan pada penerima bantuan yang non potensial. Yakni, mereka yang tidak punya penghasilan.
“Non potensial ini adalah warga lanjut usia yang tidak memiliki pekerjaan,” jelasnya.
Edi menjamin, nama penerima BLT lansia ini tidak ganda, atau tumpang tindih dengan bantuan dari Pemerintah Pusat.
“Seperti penerima manfaat PKH, Dana Desa serta Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT),” tuturnya.
Namun pun demikian, tim pendampingan tetap melakukan verifikasi data penerima di lapangan. Guna memastikan, data-data penerima sesuai dengan syarat yang ditentukan.
“Kuota kita kan 4.200 penerima. Jadi, pendamping tim verifikasi meninjau lagi ke lapangan,” sebutnya.
Bantuan ini tetap diprogramkan di APBD 2022 mendatang. “Apakah tahun depan penerima BLT lansia bertambah atau tidak, kita masih tunggu tim verifikasi di lapangan,” pungkasnya. (rul)