Site icon Harian Kepri

Pemkab Bintan Usulkan 800 Nakes Desa, Hanya 40 yang Disetujui Pemerintah Pusat

Kadis PM Desa Kabupaten Bintan Firman Setyawan-f/masrun-hariankepri.com

BINTAN (HAKA) – Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Bintan, Firman Setyawan mengatakan, untuk mengukur indeks kesehatan suatu desa di Bintan, salah satunya adalah jumlah tenaga medis.

“Sesuai rekomendasi Kemendagri, idealnya harus ada 1 dokter, serta 5 perawat dan bidan di masing-masing desa,” ucap Firman kepada hariankepri.com belum lama ini.

Dia pun mengakui bahwa tenaga kesehatan (nakes)di 36 desa, yang ada di wilayah Kabupaten Bintan masih sangat terbatas, dalam melayani masyarakat desa.

Atas kondisi itu, pihaknya berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Bintan agar mengusulkan kepada Pemerintah Pusat untuk menambah kuota tenaga medis di desa-desa.

“Dinas Kesehatan sudah usulkan 800 orang nakes, tapi kuota yang diberikan hanya 40 orang saja,” terangnya.

Firman menilai, jika kuota tenaga kesehatan tidak memenuhi standar pelayanan, maka akan berpengaruh terhadap indeks kesehatan masyarakat desa.

“Kami berharap Pemerintah Pusat khususnya Kemkes agar memenuhi kuota tenaga kesehatan untuk desa-desa di Bintan,” tutupnya.

Selain itu, kata Firman, desa-desa di Bintan juga masih membutuhkan fasilitas kesehatan (faskes), untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

“Faskes juga harus memiliki jarak tempuh yang dekat. Puskesmas dan Polindes jaraknya antara 3 kilometer sampai 5 kilometer dari pemukiman warga,” pungkasnya. (rul)

Exit mobile version