TANJUNGPINANG (HAKA) – Minyak goreng merk Minyakita menjadi bahan pokok paling diburu oleh warga di Pasar Murah di Sentra IKM Tengku Mandak, Rabu (12/3/2025).
Tidak butuh lama, ratusan kantong Minyakita sudah habis terjual. Menurut salah satu karyawan Sari Mart, di pasar murah ini pihaknya membawa 50 dus Minyakita dan setiap dus berisi 6 bungkus.
“Mulai jam 8 sudah diserbu warga, tidak sampai 1 jam sudah habis terjual,” ujarnya kepada hariankepri.com.
Ia menyebutkan, Minyakita diburu warga lantaran dijual di bawah harga pasar, yaitu Rp 29.000 per 2 liter. “Biasanya dijual Rp 34.100” tukasnya.
Diketahui Pasar murah ini digelar oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Tanjungpinang bekerjasama dengan Bank Indonesia perwakilan Kepri.
Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah mengatakan, pasar murah digelar selama dua hari 12 Maret dan 13 Maret 2025 dengan melibatkan 9 distributor.
“Pasar murah bertujuan menekan jangan sampai terjadi kenaikan harga pangan dalam menyambut lebaran,” ujarnya.
Menurutnya, pasar murah merupakan upaya Pemko membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga yang terlebih terjangkau dibanding harga di pasaran.
Harga bahan pangan yang dijual di pasar murah ini rata-rata mengalami selisih Rp 1.000 sampai Rp 2.000 per kilogram dibanding harga pasaran.
“Kami mengapresiasi BI Kepri dan distributor pangan yang ikut menyukseskan operasi pasar murah guna menjaga stabilitas harga dan pasokan bahan pokok masyarakat,” imbuhnya. (sah)