Menurut Rahma selain sebagai hiburan rakyat, dengan kegiatan kebudayaan daerah ini, diharapkan masyarakat semakin mengenal kesenian daerah.
“Sekaligus kita dukung pelaku UMKM yang turut berpartisipasi pada kegiatan ini,” pungkasnya.
Pekan Kebudayaan Daerah akan diisi dengan penampilan dari Paguyuban Pasundan, Keroncong Jawa, Kuda Kepang, Debus, Ghazal, Rumpun Batak Bersatu, Persppac, Keluarga Besar Lembata, juga Joged Dangkong.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tanjungpinang, Meitya Yulianty menyampaikan dalam pelaksanaan PKD menyajikan beragam pertunjukan seperti kuda lumping, debus, reog, kesenian Pasundan, dendang anak Penyengat.
Kemudian, barongsai, ghazal warisan, sarvati, gondang musik staman akustik, PWP musik rontek Flores/Lembata, Wan Seri Beni Paguyuban, serta sanggar seni dan komunitas.
Selain itu, kata dia, pihaknya juga akan melibatkan pelaku-pelaku UKM untuk mengisi acara Pekan Kebudayaan Daerah.
“Kita sudah berkoordinasi dengan disdagin untuk memfasilitasi UKM berjualan di area acara,” kata Meitya, Kamis (25/8/2022).(zul)