TANJUNGPINANG (HAKA) – Kepala Bagian (Kabag) Ekonomi Sekretariat Daerah Kota Tanjungpinang, Muhammad Amin mengakui, bahwa lapak bazar Ramadan di Lapangan Pamedan memang dikelola oleh pihak ketiga setiap tahunnya.
Hal itu dilakukan untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat, khususnya bagi pengelola yang sanggup dalam menjalankan usaha tersebut.
“Untuk menumbuhkembangkan ekonomi tentunya kita harus memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mengelolanya, tapi kita berikan juga kepada yang sudah berpengalaman di bidang itu,” katanya, kemarin.
Amin sendiri tidak menyebut siapa pihak ketiga tersebut, yang jelas setiap tahun pihak ketiga yang mengelola itu dan gantian.
“Siapa yang sanggup mengelola lokasi itu akan kita persilahkan,” ujarnya.
Yang terpenting, pengelola dari pihak ketiga itu bisa mengakomodir sekligus menyediakan wadah-wadah tempat berjualan bagi Pedagang Kaki Lima (PKL) yang ingin berjualan di situ.
“Syaratnya mempunyai pengalaman, bisa menyediakan tempat berjualan, menetapkan tarif murah, memiliki izin kepolisian, lingkungan dan kebersihan serta izin-izin lainnya,” sebutnya.
Amin menambahkan, untuk masalah kontribusi ke Pemko Tanjungpinang, ia tidak mengetahui persis mengenai aturan itu.
“Saya kurang tau, mungkin ada yang dibayar ke Dispenda,” tuturnya.(zul)
