TANJUNGPINANG (HAKA) – Pemerintah Kota Tanjungpinang berencana, akan membangun astaka permanen Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ).
Wali Kota Tanjungpinang, Syahrul mengatakan, pembangunan astaka MTQ ini sudah direncanakan sejak 2017 lalu, namun karena masih ada kendala, sehingga pembangunan tersebut belum terlaksana.
“Mudah-mudahan ke depannya kita bisa membuat astaka permanen,” harapnya.
Syahrul juga menambahkan, bahwa pemko juga sudah punya lokasi untuk bisa dijadikan astaka permanen, yakni di daerah Taman Budaya Senggarang.
“Nanti kita Detail Engineering Design (DED) nya dulu,” ujarnya beberapa hari yang lalu.
Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tanjungpinang, Zulhidayat mengakui, bahwa dirinya sudah dapat arahan dari wali kota, untuk melakukan kajian tentang lokasi pembangunan astaka permanen MTQ tersebut.
“Kami berupaya di APBD Perubahan untuk memetakan lokasi yang dianggap representatif untuk dilakukan pembangunan astaka permanen MTQ,” ungkapnya kemarin.
Menurutnya, ada 2 titik lokasi yang wali kota sampaikan ke pihaknya, yaitu Taman Budaya dan Bukit Manuk.
“Dari lokasi alternatif itu, kami akan mencoba melakukan kajian, mana yang paling representatif,” ujarnya.(zul)
