Site icon Harian Kepri

Pemko Rekrut 600 Tenaga Kerja, Tiap Hari Digaji Rp 110 Ribu

Kepala Dinas PUPR Kota Tanjungpinang, Rusli-f/zulfan-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Pemko Tanjungpinang merekrut 600 tenaga kerja, untuk menjalankan program padat karya, berupa penanganan banjir di wilayah Tanjungpinang.

“Mereka sudah mulai bekerja hari,” kata
Penjabat (Pj) Wali Kota Tanjungpinang, Hasan, kepada hariankepri.com, Senin (4/12/2023), saat ditemui di Kantor Dinsos Kota Tanjungpinang.

Hasan mengatakan, seluruh tenaga kerja yang direkrut itu, ditugaskan untuk membersihkan saluran drainase tersumbat akibat sedimentasi maupun sampah.

Ia menjelaskan, bahwa program padat karya itu dananya bersumber dari anggaran Dana Insentif Daerah (DID) yang diterima pemko dari pemerintah pusat beberapa bulan lalu.

“Untuk program ini menyedot anggaran sekitar Rp 700 juta. Yang jalankan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR),” tuturnya.

Menurut Hasan, pembersihan drainase ini salah satu upaya untuk mengatasi dan meminimalisir masalah banjir.
Karena berdasarkan pengecekan beberapa waktu lalu, banjir disebabkan adanya penyumbatan saluran drainase.

“Akibat banyaknya sampah sehingga terjadi sedimentasi,” tuturnya.

Terpisah, Kepala Dinas PUPR Kota Tanjungpinang, Rusli menyampaikan, 600 tenaga kerja itu nantinya akan membersihkan ke drainase-drainase sepanjang jalan Kota Tanjungpinang.

“Tidak monoton. Nanti mereka akan bergerak ke wilayah lainnya juga,” kata Rusli kepada hariankepri.com.

Menurut Rusli, adapun besaran upah tenaga kerja yang dibayarkan Rp 110 ribu per hari itu, dan mereka akan bekerja selama Desember 2023 ini.

“Hanya dalam bulan ini saja kita tugaskan. Tenaga kerja ini diprioritaskan bagi warga yang tidak ada pekerjaan,” tukasnya.(zul)

Exit mobile version