TANJUNGPINANG (HAKA) – Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang, akan melakukan penataan kawasan Tepilaut khususnya di Anjung Cahaya.
Rencana penataan itu, disampaikan Sekda Kota Tanjungpinang, Zulhidayat saat dialog bersama Direktur Public Trust Institute (Putin) Provinsi Kepri, Robby Patria, Selasa (2/8/2022) di RRI Tanjungpinang.
Zulhidayat mengatakan, Pemko Tanjungpinang dan Pemprov Kepri, telah bersinergi dalam menata kawasan strategis tepilaut. Ketika pemprov menata Gurindam 12, maka pemko juga akan mencoba menata pedagang kaki lima khususnya di Anjung Cahaya.
“Tahun ini sudah kita mulai dari Melayu Square (MS). Insya allah tahun depan dilanjut ke Anjung Cahaya,” terangnya usai dialog.
Menurutnya, Anjung Cahaya tersebut nantinya akan dibangun berupa konsep tempat jualan yang terkesan modern dan tidak kumuh.
“Intinya kami pertahankan pedagang kaki lima tetap berjualan di situ, tapi akan kita tata lebih rapi dan nyaman, supaya masyarakat bisa ngopi-ngopi santai,” terangnya.
Ia menambahkan, Detail Engineering Design (DED) penataan Anjung Cahaya akan dianggarkan di APBD perubahan 2022. Sedangkan rencana pembangunan akan dilakukan pada tahun 2023 mendatang.
“Pemprov sudah banyak menata tepilaut. Tentu kami ikut berpartisipasi menata kawasan tersebut. Setelah dibangun nanti yang ngisi tetap pedagang yang terdaftar di Anjung Cahaya,” tukasnya.(zul)