TANJUNGPINANG (HAKA) – Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang berencana, akan mengubah pola penjualan yang ada di Pasar Puan Ramah, menjadi pasar sore.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tanjungpinang, Zulhidayat mengatakan, hal itu dilakukan, agar di pasar puan ramah yang baru itu, bisa lebih ramai pengunjung.
Salah satu pertimbangan merubah konsep, kata Zulhidayat, untuk menyasar konsumen dari kalangan pegawai pemerintahan. Pasalnya, cukup banyak warga Tanjungpinang yang bekerja di perkantoran.
“Banyak pegawai pulangnya sore. Kami coba menangkap peluang itu, agar pasar relokasi tersebut lebih ramai,” terangnya kepada hariankepri.com, kemarin.
Ia mengatakan, selama ini di pasar Puan Ramah, pedagang hanya berjualan di pagi hari saja. Nah sejauh ini belum ada pasar sore di Tanjungpinang.
“Besar harapan kita pasar itu akan lebih ramai,” kata Sekda.
Saat ini, kata Zulhidayat, pihaknya sedang berdiskusi dengan Bagian Perekonomian Setdako Tanjungpinang untuk menyusun konsep pasar sore tersebut.
“Kami juga bahas dengan teman-teman pedagang, mudah-mudahan bisa diterima,” terangnya.
Sekda menambahkan, gagasan membuat konsep pasar sore tersebut, karena berdasarkan informasi, banyak pedagang di Pasar Puan Ramah berjualan di tempat lain.
“Kadang kita sedih, sudah kita bangun dengan bagus dan rapi. Tapi ada yang malah berjualan di tempat lain. Kami pemerintah tetap mencari upaya terbaik untuk pedagang dan masyarakat,” tukasnya.(zul)