TANJUNGPINANG (HAKA) – Kepala Bagian Kesra Setdako Tanjungpinang, Riawati mengatakan, sekitar 250 mubaligh akan mengisi ceramah saat bulan Ramadan, untuk 312 masjid dan surau di Tanjungpinang.
“Data dari Forum Komunikasi Mubaligh (FKM) ada 250 mubaligh yang akan mengisi ceramah,” sebutnya, Selasa (29/3/2022).
Namun sebelum hal tersebut dilakukan, Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang menggelar pelatihan, bagi mubaligh yang ada di Kota Tanjungpinang.
Ia menambahkan, kegiatan yang dilakukan selama dua hari dari 29 Maret hingga 30 Maret 2020 itu, diikuti 250 orang peserta dan dibuka oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Sekdako Tanjungpinang Tamrin Dahlan.
Dalam sambutanya Tamrin Dahlan mengatakan, para mubaligh memiliki peran penting untuk menyampaikan dakwah kepada masyarakat.
Ia menyebutkan, dakwah pada hakikatnya untuk mempengaruhi dan mengajak orang lain atau kelompok tertentu, agar mau mengikuti jalan kebenaran.
“Saya berharap kepada seluruh peserta untuk mengikuti kegiatan ini dengan baik, agar bisa menjadi mubaliqh yang berkualitas saat mengisi ceramah di bulan suci Ramadan,” imbuhnya.
Tamrin menambahkan, sesuai dengan anjuran FKM Tanjungpinang penceramah hanya diberikan waktu 10 hingga 12 menit, saat menyampaikan tausiah.
“Itu sesuai dengan anjuran FKM,” tukasnya.(zul)