TANJUNGPINANG (HAKA) – Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pembangunan Daerah (Barenlitbang) Provinsi Kepri, Naharuddin mengatakan, Pemprov Kepri mengusulkan pagu sekitar Rp 20 triliun kepada pemerintah pusat, untuk mendanai pembangunan infrastruktur di Provinsi Kepri.
“Usulan itu kita ajukan lewat Musrenbangnas, kami berjuang untuk usulkan proyek strategis untuk pembangunan di kabupaten/kota yang ada di Provinsi Kepri,” ujarnya kepada hariankepri.com di Gedung Daerah, Kota Tanjungpinang, akhir pekan kemarin.
Sejumlah pembangunan yang dimaksud di antaranya, pembangunan Jembatan Batam-Bintan (Babin), jalan layang (flyover), Simpang Kabil, Kota Batam, pembangunan Bandara Internasional, Ranai, Kabupaten Natuna, pengembangan pelabuhan Batu Ampar, Kota Batam dan penataan jalan milik nasional di seluruh wilayah Provinsi Kepri.
“Rencana yang sudah kita usulkan ke Musrenbangnas juga sudah kami sampaikan kepada Bapak Gubernur. Kita berharap pemerintah pusat memberikan atensi serius, atas rencana yang sudah kita ajukan,” ungkapnya.
Disampaikannya juga, khusus untuk pembangunan Jembatan Babin statusnya kini telah masuk sebagai proyek strategis Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada RAPBN tahun anggaran 2020.
Saat ini sambung Nahar, Kemen PUPR tengah menggesa perubahan Detail Enginering Desain (DED) jembatan tersebut.
“Kita berharap jembatan itu nanti tidak hanya sekedar lintas transportasi orang dan barang. Tapi juga ikon, sehingga kalau ditanya ke kita, kita tentu mau yang baguslah yang bisa jadi ikon dan kebanggaan,” harapnya.(kar)
