Site icon Harian Kepri

Pemprov Alokasikan Rp 15 Miliar untuk Tuntaskan Gurindam 12

Salah satu infrastruktur di Kawasan Pesisir Gurindam 12, yang pembangunannya akan dilanjutkan di tahun anggaran 2022 ini-f/zulfikar-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Pemerintah Provinsi Kepri, mengalokasikan anggaran sebesar Rp 15 miliar untuk penyelesaian proyek penataan Gurindam 12 Tepilaut, Kota Tanjungpinang yang tertunda di tahun 2021.

“Rp 15 miliar itu untuk menyelesaikan jalannya dengan panjang sekitar 1 km,” ujar, Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang, dan Pertanahan (PUPRP) Provinsi Kepri, Rodi Yantari, kemarin.

Selain itu, lanjutnya, di tahun anggaran 2022 mendatang, ada juga sejumlah proyek fisik yang merupakan proyek strategis Pemprov Kepri. Proyek tersebut yakni, pembangunan fly over atau jalan layang di simpang Ramayana dengan anggaran sekitar Rp 60 miliar.

“Kemudian pengembangan Bandara RHF Tanjungpinang Rp 40 miliar dan lanjutan pembangunan jalan milik Provinsi Kepri di Batam dengan anggaran Rp 10 miliar,” jelasnya.

Sebagaimana diketahui, untuk lanjutan penyelesaian proyek Gurindam 12, pekerjaannya terpaksa dibatalkan pada tahun 2021.

Kadis PUPRP, Abu Bakar, menyampaikan, hal itu dikarenakan alokasi anggarannya dialihkan untuk pembebasan lahan infrastruktur Jembatan Batam-Bintan (Babin).

“Sekarang, pembangunan Jembatan Babin itu lebih penting. Insyaallah tahun depan baru akan kita lanjutkan,” ujarnya kepada hariankepri.com, pada Juli 2021 lalu.(kar)

Exit mobile version