Site icon Harian Kepri

Pemprov Kepri akan Ambil Alih Lahan Bekas Tambang untuk Investasi dan Hanpangan

Gubernur Provinsi Kepri terpilih, Ansar Ahmad saat dijumpai di Gedung Daerah Provinsi Kepri, Senin (17/2/2025)-f/dimas-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Pemprov Kepri berencana mengambil alih lahan bekas tambang, untuk dimanfaatkan sebagai kawasan pengembangan investasi serta mendukung program ketahanan pangan (hanpangan).

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, menyatakan bahwa langkah tersebut merupakan bentuk inovasi dalam pengembangan daerah di tengah keterbatasan anggaran.

“Kami sedang mencari cara agar lahan bekas tambang bisa diambil alih oleh pemerintah. Dengan efisiensi dan inovasi, kita bisa terus membangun daerah ini agar semakin maju,” katanya kepada hariankepri.com, Kamis (6/3/2025).

Selain lahan bekas tambang, kata Ansar pihaknya juga akan memanfaatkan lahan terlantar. Pemprov Kepri telah berkoordinasi dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Kepri untuk membahas pemanfaatan lahan tersebut.

“Ini menjadi peluang besar bagi masyarakat untuk mengembangkan usaha baru,” paparnya.

Untuk mempercepat pembangunan, Pemprov Kepri juga merangkul pihak swasta dan pihak ketiga lainnya. Ansar menilai bahwa banyak pekerjaan yang bisa dilakukan dengan melibatkan sektor swasta.

“Dengan inovasi ini, pembangunan bisa terus berjalan meskipun dalam situasi efisiensi APBD,” pungkasnya.(kar)

Exit mobile version