Site icon Harian Kepri

Pemprov Kepri Bakal Ganti Mobil Dinas dengan yang Tenaga Listrik

Pemilik kendaraan listrik tengah mengisi daya di SPKLU-f/istimewa-bisnis.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri berencana, akan mengganti kendaraan dinas berbahan bakar minyak dengan yang tenaga listrik.

Plt Asisten III Pemprov Kepri, Misbardi menyampaikan, rencana tersebut merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2022.

Dalam Inpres itu, sambungnya, Presiden Joko Widodo menginstruksikan kepada seluruh kepala daerah, untuk menyusun dan menetapkan Peraturan Kepala Daerah.

“Dan juga alokasi anggaran dalam rangka mendukung percepatan pelaksanaan program penggunaan kendaraan bertenaga listrik sebagai kendaraan dinas operasional,” katanya, Senin (24/10/2022).

Misbardi melanjutkan, sejauh ini Pemprov Kepri telah menjajaki rencana itu dengan melakukan pertemuan dengan PT Optima Integra Tehnika, pada Jumat (21/10/2022) kemarin.

PT Optima Integra Tehnika sendiri merupakan perusahaan yang mendirikan jaringan Stasiun Penyedia Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) serta Stasiun Penyedia Kendaraan berbasis Baterai Listrik Umum (SPBKLU) sejak 2016.

Direktur Utama PT Optima Integra Tehnika Vicarna Yasier mengatakan, saat ini perusahaannya memiliki kapasitas memproduksi alat charger SPKLU dan SPBKLU di pabrik mereka yang berada Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat.

“Optima Integra Tehnika juga sudah memasok SPKLU dan SPBKLU untuk BUMN dan beberapa lokasi strategis di Jakarta hingga Bali, misalnya kerja sama dengan PLN, menyediakan SPKLU untuk apartemen, pusat perbelanjaan, perkantoran (Jakarta-Bali), dan SPKLU di jalan Tol (Bali Mandara),” paparnya.

Vicarna Yasier juga menyatakan, selain siap menjadi mitra Pemprov Kepri dalam penyediaan SPKLU di Kepri, pihaknya juga siap mendukung penuh rencana Gubernur Kepri, Ansar Ahmad untuk mengganti seluruh becak motor (bentor) di Pulau Penyengat, menjadi bentor bertenaga listrik.

“Kami memproyeksikan pulau Penyengat akan menjadi seperti Nusa Penida di Bali, karena disana (Nusa Penida) juga didorong kendaraan wisatanya harus bertenaga listrik juga,” pungkasnya.(kar)

Exit mobile version