TANJUNGPINANG (HAKA) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), menandatangani naskah hibah lahan pembangunan UPT Bidang Ekonomi Kreatif di Aston Hotel Tanjungpinang, Sabtu (17/2024).
Penandatanganan tersebut dilakukan oleh Sekdaprov Kepri, Adi Prihantara bersama Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf, Hariyanto.
Direktur Infrastruktur Ekonomi Kreatif Kemenparekraf, Oneng Setya Harini mengatakan, pembentukan UPT Ekonomi Kreatif di Kota Tanjungpinang ini nantinya akan menjadi pilot project UPT Ekonomi Kreatif di Indonesia.
“Tapi ini tentu tidak bisa akan berjalan jika hanya kami saja di pusat yang punya semangat. Tanpa ada semangat dan komitmen dari pemerintah daerah,” sebutnya.
Oneng menyampaikan, penandatanganan naskah perjanjian hibah ini juga diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam pengembangan ekonomi kreatif di Kepri dan Indonesia pada umumnya.
Selain itu dengan penandatanganan naskah hibah ini, maka anggaran pembangunan UPT tersebut yang saat ini masih diblokir diharapkan bisa segera dikucurkan.
“Semoga dengan penandatanganan ini blokirnya bisa segera dibuka, dan bisa segera berjalan,” harapnya.
Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kepri Adi Prihantara mengharapkan, kehadiran UPT Ekonomi Kreatif ini dapat meningkatkan ekonomi kreatif di Indonesia.
“Ini tentunya juga suatu kebanggaan bagi kita karena UPT-nya ada di kita (Kepri),” tuturnya.
Adi juga mengatakan, pembentukan UPT ini juga sejalan dengan visi misi Gubernur dan Wagub Kepri yang ingin menjadikan Provinsi Kepri yang maju, berdaya saing, dan berbudaya.
“Karena itu kami mengucapkan terima kasih karena menempatkan UPT ini di Tanjungpinang mudah-mudahan ini bisa menjadi dorongan untuk mewujudkan visi misi Kepri sekaligus untuk ekonomi yang lebih baik,” pungkasnya.
Penandatanganan naskah perjanjian hibah lahan pembangunan UPT Ekonomi Kreatif juga dirangkai dengan diskusi pembentukan UPT Ekonomi Kreatif yang dipandu oleh Kadispar Kepri, Guntur Sakti.
Sebelumnya diberitakan, pada Minggu (31/12/2023) lalu Menparekraf Sandiaga Uno didampingi Gubernur Kepri, Ansar Ahmad meninjau lahan pembangunan UPT Ekonomi Kreatif di Kawasan Gurindam 12, Kota Tanjungpinang.
Waktu itu Menteri Sandi mengatakan, pembangunan UPT tersebut, merupakan bentuk inovasi serta kolaborasi Kemenparekraf dengan Pemprov Kepri untuk menghadirkan UPT yang akan mendukung pengembangan ekonomi kreatif di Indonesia.
“Nilai investasi (pembangunan) SKI ini sekitar Rp 50 miliar. Tapi yang penting itu isinya karena ada 17 sub sektor ekonomi kreatif, ini yang nanti akan kita kolaborasikan dengan dunia usaha dan dunia industri,” katanya.
Ke-17 sub sektor ekonomi kreatif yang akan dikembangkan di SKI tersebut antara lain, musik, film, animasi, aplikasi, games, televisi, radio, kuliner, kriya, fashion, dan desain.
“Jadi itu semua akan tercakup di SKI ini,” jelasnya.(kar)
