Site icon Harian Kepri

Pemprov Kepri Gelontorkan Rp 70 Miliar, untuk Bangun 7 Proyek di Tanjungpinang

Gubernur Ansar Ahmad bersama Forkompinda Provinsi Kepri usai peresmian Flyover Simpang Ramayana salah satu proyek strategis Pemprov Kepri di Kota Tanjungpinang di tahun 2022 lalu-f/istimewa-diskominfo kepri

TANJUNGPINANG (HAKA) – Pemprov Kepri menetapkan 7 proyek strategis, dengan total anggaran sekitar Rp 70 miliar yang akan dibangun di Kota Tanjungpinang sepanjang tahun anggaran 2023 ini.

Adapun 7 proyek strategis tersebut, yakni, lanjutan penataan Jalan Merdeka, Jalan Tengku Umar, dan Gereja Ayam. Lalu, pembangunan lanjutan Gedung Lembaga Adat Melayu (LAM) Kepri, dan pembangunan lanjutan etalase Dekranasda Kepri.

Kemudian, penataan Kawasan Gurindam 12, penataan kawasan kuliner Akau Potong Lembu, penataan lanjutan jalan di Pulau Penyengat, dan revitalisasi perpipaan PDAM Tirta Kepri.

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad menyampaikan, pembangunan 7 proyek strategis tersebut, untuk mempercantik wajah Kota Tanjungpinang, sebagai salah satu daerah tujuan wisata unggulan di Provinsi Kepri.

“Ini salah satu bagian dari paket-paket kita dalam mempersiapkan objek-objek wisata, dan ini juga untuk menambah kewibawaan Kota Tanjungpinang sebagai Ibu Kota Provinsi,” katanya, Senin (27/2/2023).

Dia berharap, proyek yang dibangun melalui dana APBN dan APBD itu, dapat menambah daya tarik Kota Tanjungpinang, sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Kepri.

Khusus untuk pekerjaan penataan lanjutan jalan di Pulau Penyengat, anggaran yang digunakan seluruhnya berasal dari APBN, melalui pagu anggaran Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kepulauan Riau.

“Alhamdulillah, kita dapat bantuan Rp 45 miliar dari pusat untuk Pulau Penyengat. Jadi tahun ini, Insya Allah jalan-jalan di Pulau Penyengat sudah kita lebarkan semua dan kabel listrik akan kita turunkan ke bawah (tanam,red). Supaya lebih luas dan lapang,” paparnya.

Terpisah, Kepala DPKP Provinsi Kepri, Said Nusyahdu menambahkan, item pekerjaan yang akan dilakukan yaitu, penataan kawasan kuliner Akau Potong Lembu meliputi, penataan parkir mobil, ruang ibu menyusui, toilet pria dan wanita.

Kemudian, pembangunan area pendopo, dan levelling beton area plaza/pusat kuliner dan jalur pedestrian, pemugaran Masjid Al-Muhajirin, dan penataan instalasi listrik di kawasan kuliner tersebut.

“Kita berkolaborasi dengan Dinas ESDM. Nanti semua kabel dan instalasi listrik akan dipindahkan ke dalam tanah oleh ESDM, untuk menambah kerapian,” tuturnya.

Sementara itu, Kabid Cipta Karya Dinas PUPRP Provinsi Kepri, Hendrija, menyampaikan, penataan Kawasan Gurindam 12 yang akan dikerjakan oleh pihaknya, yaitu pembangunan pusat kuliner terpadu yang lokasinya persis di depan Anjung Cahaya, Kota Tanjungpinang.

“Anggaran yang dialokasikan untuk pekerjaan ini sekitar Rp 7.1 miliar,” ujarnya. (kar)

Berikut Rincian 7 Proyek Strategis Pemprov Kepri di Kota Tanjungpinang Tahun 2023 :

1. Lanjutan Jalan merdeka, Jalan Tengku Umar, dan Gereja Ayam
Anggaran : Rp 7.8 miliar

2. Pembangunan lanjutan Gedung Lembaga Adat Melayu
Anggaran : Rp 18.250 miliar

3. Pembangunan lanjutan Etalase Dekranasda
Anggaran : Rp 16 miliar

4. Penataan Kawasan Gurindam 12 (depan Anjung Cahaya)
Anggaran : Rp 7.1 miliar

5. Revitalisasi perpipaan PDAM Tirta Kepri
Anggaran : Rp. 14.300 miliar

6. Penataan kawasan Kuliner Akau Potong Lembu
Anggaran : Rp 6.6 miliar

7. Penataan lanjutan jalan di Pulau Penyengat
Anggaran : Rp 45 miliar (APBN)

Total : Rp70,050,000,000

#sumber : BPPW Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR, Dinas PUPR P Provinsi Kepri, DPKP Provinsi Kepri

Exit mobile version