KARIMUN (HAKA) – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau terus menunjukkan komitmennya dalam memajukan Kecamatan Durai, Kabupaten Karimun.
Sepanjang tahun anggaran 2022 – 2024 berbagai pembangunan infrastruktur dan fasilitas publik telah direalisasikan dengan total anggaran mencapai Rp 4,59 miliar.
“Pembangunan di Kecamatan Durai merupakan salah satu prioritas kami. Kami ingin masyarakat di sini merasakan manfaat dari pembangunan daerah,” ujar Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, kepada hariankepri.com, Minggu (24/11/2024).
Ansar mengatakan, salah satu proyek terbesar yang dibangun di Kecamatan Durai adalah pembangunan Dermaga Apung HDPE di Pelabuhan Durai dengan anggaran Rp 2,72 miliar pada tahun 2024.
“Dermaga ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas dan perekonomian masyarakat Durai,” sebutnya.
Selain infrastruktur, sambungnya, di tahun 2022 dan 2023 Pemprov Kepri juga memberikan perhatian pada pembangunan nonfisik.
Seperti hibah senilai Rp146 juta telah disalurkan untuk dua rumah ibadah, yaitu Masjid Jami’ Al Hikmah di Desa Telaga Tujuh sebesar Rp 46 juta di tahun 2022 dan Masjid Nurul Huda di Kampung Tengah sebesar Rp 100 juta yang disalurkan pada tahun anggaran 2023.
“Bantuan ini merupakan bentuk dukungan pemerintah terhadap kegiatan keagamaan masyarakat,” jelas Ansar.
Kemudian, lanjutnya, sepanjang tahun anggaran 2023 melalui Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPR P), Pemprov Kepri juga telah merealisasikan 6 paket pekerjaan dengan total nilai Rp 1,77 miliar.
Proyek-proyek tersebut meliputi rehabilitasi pintu air di Desa Telaga Tujuh sebesar Rp42,5 juta, rehabilitasi tanggul dan pintu air di Dusun 1, Desa Tanjung Kilang dengan anggaran Rp187 juta, rehabilitasi tanggul dan pintu air di Dusun 1, Desa Telaga Tujuh sebesar Rp187 juta.
Selanjutnya, rehabilitasi tanggul dan pintu air di Dusun 2, Desa Telaga Tujuh sebesar Rp187 juta, pembangunan pintu air di Desa Tanjung Kilang sebesar Rp170 juta, dan pembangunan jalan beton di Pulau Durai (lanjutan) dengan anggaran sebesar Rp1 miliar.
Orang nomor satu di Provinsi Kepri itu menegaskan, pembangunan infrastruktur tersebut diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup dan perekonomian masyarakat Durai.
“Kami akan terus berupaya memenuhi kebutuhan masyarakat di seluruh wilayah Kepri, termasuk Kecamatan Durai,” pungkasnya.(kar)