
TANJUNGPINANG (HAKA) – Pemprov Kepri saat ini tengah melakukan efisiensi anggaran sesuai instruksi presiden nomor 1 Tahun 2025. Meski ada efisiensi, Pemprov Kepri tetap akan menjalankan program bantuan perlindungan sosial kepada masyarakat.
Gubernur Provinsi Kepri, Ansar Ahmad menyebut, bahwa meski anggaran yang disediakan mengalami pengurangan, bantuan-bantuan ini akan tetap ada demi kesejahteraan masyarakat.
“Program ini meliputi berbagai bidang, mulai dari pendidikan, kesehatan, keagamaan, hingga jaminan sosial. Semuanya akan tetap kita jalankan,” ungkapnya, kepada hariankepri.com, belum lama ini.
Ansar juga berkomitmen untuk terus memperluas jangkauan bantuan sosial setiap tahunnya. Langkah ini, sejalan dengan visi Presiden Prabowo di sektor penguatan sumber daya manusia.
Terpisah, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kepri, Burhanuddin melalui Sekretaris Dinsos, Yeni Ardianti mengatakan meski efisiensi, namun program bansos di Dinsos tetap berjalan. Kalau pun ada pengurangan juga itu tidak besar, salah satunya pada perjalanan dinas dan kegiatan pendukung dari bansos tersebut.
“Tapi intinya tetap berjalan seperti tahun-tahun sebelumnya,” katanya kepada hariankepri.com.
Ia menjelaskan, adapun bantuan tersebut dalam bentuk program perlindungan dan jaminan sosial, program pemberdayaan sosial, program pengelolaan taman makam pahlawan dan program perlindungan korban bencana serta program rehabilitasi sosial.
“Kami akan terus berusaha agar bantuan tersebut bisa tersalurkan dengan baik dan tepat sasaran,” imbuhnya.
Ia pun menegaskan, beragam bantuan sosial ini juga untuk mendukung program visi misi Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri, dalam hal pengentasan kemiskinan, dan peningkatan kesejahteraan sosial. (dim)