Site icon Harian Kepri

Pemprov Kepri Raih Dua Penghargaan di APBD Award 2023 Tingkat Nasional

Wakil Menteri Dalam Negeri, John Wempi Wetipo menyerahkan penghargaan kepada Gubernur Kepri, Ansar Ahmad dalam kegiatan APBD Award 2023 yang berlangsung di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta, Kamis (16/3/2023)-f/istimewa-youtube-kemendagri

JAKARTA (HAKA) – Pemprov Kepri berhasil meraih dua penghargaan, dalam APBD Award 2023 tingkat nasional, untuk kategori Realisasi Belanja Tertinggi dan Peningkatan PAD di tahun anggaran 2022.

Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Wakil Menteri Dalam Negeri, John Wempi Wetipo kepada Gubernur Kepri, Ansar Ahmad di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta, Kamis (16/3/2023).

Dirjen bina Keuangan, Agus Fathoni menyampaikan, APBD Award 2023 terdiri dari tiga kateogri, yakni, kategori realisasi pendapatan tertinggi, realisasi belanja tertinggi, dan kategori peningkatan PAD tertinggi.

Masing-masing penghargaan dari kategori tersebut, sambung Agus, akan diperoleh oleh lima pemda provinsi, dan kabupaten/kota di Indonesia.

“Penilaian didasarkan dari perhitungan laporan realisasi anggaran,” jelasnya.

Agus dalam kesempatan itu juga menyampaikan, Kemendagri akan terus mendorong untuk melakukan percepatan realiasi APBD, yakni dengan membentuk tim monitoring dan evaluasi bersama kementerian dan lembaga.

Kemudian, melakukan pendampingan dan asistensi. Turun langsung ke lapangan, serta rutin menggelar rapat koordinasi dengan pemda di Indonesia.

“Selain itu juga melakukan peningkatan kapasistas SDM dan juga menerbitkan dan menetapkan berbagai kebijakan dalam rangka mendorong realisasi percepatan APBD,” tuturnya.

Percepatan realisasi belanja APBD tahun 2022 menjadi konsen utama Gubernur Kepri, Ansar Ahmad di tahun anggaran 2022 lalu.

Orang nomor satu di Provinsi Kepri itu selalu menginstruksikan seluruh OPD untuk memaksimalkan serapan belanja di tahun 2022.

Hal itu kata dia, bertujuan untuk merealisasikan program percepatan pemulihan ekonomi di masa pandemi Covid-19 yang dicanangkan oleh pemerintah pusat.

“Diharapkan belanja daerah itu dapat mendorong percepatan pemulihan ekonomi itu. Karena kita yakin setiap rupiah yang dibelanjakan pemerintah pasti akan memberikan multiplier effect ekonomi ke masyarakat,” katanya, pada Senin (6/12/2021) lalu.(kar)

Exit mobile version