TANJUNGPINANG (HAKA) – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) memutuskan, menunda penerapan karantina wilayah di Provinsi Kepri yang awalnya, akan mulai berlaku pada 10 Ramadan 1441 Hijriah.
“Untuk karantina wilayah (sudah diputuskan) belum kita terapkan dulu,” kata Plt Gubernur Kepri, Isdianto, kemarin.
Ketika itu Isdianto tak menjawab lugas alasan utama Pemprov Kepri, menunda kebijakan yang mulai digaungkan sejak pertengahan April 2020 lalu itu.
Ia hanya menyampaikan, Pemprov Kepri lebih menyarankan kepada seluruh kabupaten/kota di Provinsi Kepri, untuk mengikuti langkah Kota Batam yang telah melakukan karantina kecamatan.
“Jadi kita akan mencoba mengarahkan khususnya Tanjungpinang dan Bintan supaya melakukan karantina mandiri seperti di Batam. Dalam waktu dekat akan segera saya imbau untuk melakukan hal itu,” pungkasnya.
Sebelumnya, Plt Gubernur Kepri, Isdianto menyatakan, akan menerapkan karantina wilayah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Provinsi Kepri.
Karantina wilayah itu sendiri, rencananya akan berlangsung selama 14 hari. Selama masa karantina wilayah itu, Pemprov Kepri akan memperketat pengawasan di pelabuhan dan bandara. (kar)
