Site icon Harian Kepri

Pemprov Mau Bangun Jalan Layang di Simpang Depan Ramayana

Didampingi Kadishub dan Kadis PUPR Kepri, Wagub Isdianto meninjau lokasi rencana pembangunan flyover di simpang menuju Jembatan 1 Dompak

TANJUNGPINANG (HAKA) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri berencana akan membangun flyover (jalan layang) di persimpangan menuju Jembatan 1, Pulau Dompak. Tepatnya di bilangan depan Mal Ramayana Tanjungpinang.

Wakil Gubernur (Wagub) Kepri Isdianto mengatakan, pembangunan jalan layang tersebut merupakan solusi jangka panjang, dalam meminimalisir kecelakaan lalu lintas yang kerap terjadi lokasi itu.

Selain itu sambung Isdianto, pembangunan jalan layang tersebut juga merupaka cita-cita Alm HM Sani, yang menginginkan agar dilokasi tersebut dibangun jalan layang.

“Rencana pembangunan flyover ini sudah digagas sejak zamannya almarhum HM Sani. Bahkan DED sudah ada,” ujarnya saat meninjau lokasi rencana pembangunan jalan layang, Senin (4/2/2019) kemarin.

Pembangunan jalan layang itu sendiri ditargetkan mulai terealisasi pada 2020 mendatang. Dalam pembangunannya nanti Pemprov Kepri, akan melakukan pembebasan sejumlah rumah toko (Ruko) yang ada di kawasan tersebut.

“Mudah-mudahan keuangan Kepri membaik rencana ini bisa (segera) diwujudkan, ini solusi untuk mengatasi kesemrawutan yang ada,” sebutnya.

Sedangkan solusi jangka pendek untuk meminimalisir kerawanan kecelakaan di kawasan itu. Pada APBD Perubahan 2019 Pemprov Kepri akan mengalokasikan anggaran untuk pelebaran jalan di kawasan tersebut.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPRP) Provinsi Kepri Abu Bakar menambahkan, nantinya di tengah persimpangan jalan tersebut akan dibuat bundaran untuk mempermudah pengendara yang melintas di kawasan itu.

Selain itu kata dia, dalam pelebaran jalan tersebut pihaknya akan menambah jalur yang nantinya akan melintasi drainase di kawasan itu.

“Itu solusi jangka pendek sesuai arahan Pak Wagub akan kami usahakan secepatnya. Dan untuk jangka panjang memang ini yang masih dilakukan pembahasan sebab anggaran membangun flyover karena biayanya itu memang tidak sedikit,” tuturnya.(kar)

Exit mobile version