Site icon Harian Kepri

Pemprov Sambut Baik Hadirnya Kawasan Geopark Natuna

Sekdaprov Kepri Arif Fadillah saat rapat penetapan kawasan geopark Natuna

JAKARTA (HAKA) – Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Riau Arif Fadillah mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri menyambut baik hadirnya kawasan wisata Geopark di Kabupaten Natuna. Dengan hadirnya tempat wisata baru akan menambah daya dorong ekonomi bagi masyarakat setempat.

“Dengan ditetapkan Natuna sebagai kawasan Geopark Nasional tentunya akan semakin memantapkan posisi Provinsi Kepri sebagai salah satu destinasi Wisata. Kawasan Geopark ini kita harapkan bisa menjadi pemicu, sehingga Kepri menjadi destinasi Utama di Indonesia,” ujar Arif pada acara Rapat Koordinasi Tim Teknis Penyusun Rencana Tata Ruang Kabupaten Natuna dan Masterplan Geopark di Ruang Garuda III, Gedung Garuda, Kementerian Luar Negeri RI Jakarta, Senin (11/3/2019).

Arif melanjutkan, dengan adanya kawasan wisata baru, secara tidak langsung memberikan multiplier effect yang bisa dirasakan langsung oleh masyarakat. Perekonomian akan bergerak cepat sehingga kesejahteraan yang diharapkan bisa tercapai.

“Wisatawan kalau ke tempat wisata biasanya ada saja yang dibelanjakan. Baik itu untuk penginapan, makan, transportasi bahkan hiburan. Banyak sekali perputaran uang dalam sebuah tempat wisata. Masyarakat harus menjaga dan memanfaatkan ini sebagai sarana untuk meningkatkan perekonomian,” jelas Arif.

Lebih jauh Arif juga mengingatkan bahwa Natuna saat ini merupakan salah satu kawasan strategis Nasional yang mendapatkan perhatian serius dari Pemerintah Pusat karena letak strategisnya yang berbatasan dengan berbagai Negara. Oleh karena itu dalam pengembangan daerah wisata, turut juga mempertimbangkan aspek keamanan dan kedaulatan Negara.

“Pemerintah pusat sekarang sangat serius sekali menangani Natuna saat ini karena lokasinya yang strategis dan rawan konflik dengan negara yang berbatasan dengannya. Maka dari itu konsep pengembangan wisata ini harus juga mengedepankan konsep keamanan dengan cara berkomunikasi dan bersinergi dengan stakeholder terkait khususnya TNI, baik darat, laut maupun udara,” tutup Arif.(red)

Exit mobile version