Site icon Harian Kepri

Pemprov Susun SOP untuk Pemulangan TKI Melalui Kepri, Puncaknya Mei 2020

Sekdaprov Kepri Arif Fadillah dan Kadis Sosial Doli Boniara saat rapat SOP pemulangan TKI melalui Kepri-f/istimewa-humas pemprov

TANJUNGPINANG (HAKA) – Sekdaprov Arif Fadillah memimpin rapat penyiapan Standar Operasional Prosedur (SOP), pemulangan pekerja migran Indonesia dari luar negeri melalui Kepri, kemarin.

Hadir pada kesempatan ini Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Trasmigrasi Kepri Tagor Napitupulu dan Kepala Dinas Sosial Provinsi Kepri Doli Boniara, serta beberapa perwakilan dari beberapa OPD.

Arif mengatakan, bahwa pemulangan pekerja migran atau Tenaga Kerja Indonesia (TKI) sudah menjadi perhatian serius Pemprov Kepri bahkan Pemerintah Pusat.

“Kita serius tangani ini, karena kita takut mereka yang datang dari Malaysia ini sebelumnya telah terpapar oleh virus corona. Tentunya kita akan berusaha maksimal melindungi warga Kepri sehingga virus ini tidak berlanjut menyebar di sini,” ujar Arif.

Arif menyampaikan, bahwa data hingga saat ini 5 april 2020, TKI yang masuk ke Indonesia melalui Kepri berjumlah  37.222 orang.

Adapun pintu masuknya melalui Pelabuhan Batam Centre, Pelabuhan Harbour Bay, Pelabuhan Sribintan Pura Tanjungpinang serta Pelabuhan di Karimun.

“Jumlah mereka masuk saat ini jumlahnya banyak sekali. Tentu saja resiko yang mereka bawa juga cukup besar, karena datang dari Negara yang juga sudah terpapar Covid-19,” jelas Arif.

Menurut Arif, jumlah kedatangan TKI melalui Kepri ini akan sampai pada puncaknya menjelang lebaran idul Fitri nanti, oleh karena itu sebagai tim harus lebih bekerja keras.

“Kerja kita akan berat sekali pada sekitaran bulan Mei karena menjelang lebaran pasti hampir semua TKI mau pulang, ini puncaknya pulang mereka. Maka dari itu mulai saat ini kita harus sudah buat SOP yang jelas dalam menangani ini, agak tidak terjadi penumpukan TKI di Kepri,” tukasnya. (kar/humas pemprov)

Exit mobile version