TANJUNGPINANG (HAKA) – Progres pelelangan mega proyek Gurindam 12 ditargetkan sudah akan dimulai pada Juni 2018 mendatang. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPRP) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Abu Bakar menyebut, kepastian akan mulai dilelangnya proyek multiyears itu setelah, pihaknya resmi mengantongi rekomedasi kajian Analisis Masalah Dampak Lingkungan (Amdal) dari dinas terkait.
“Mudah-mudahan Juni nanti fisiknya sudah bisa lelang. Tapi kita berharap lebih cepat lebih baik,” ujarnya, di Pulau Dompak, Jumat (11/5/2018).
Lebih lanjut mantan Kadis PU Kabupaten Karimun ini menyampaikan, saat ini proses pelelangan untuk konsultan pengawas proyek tersebut juga telah masuk dalam tahap pelelangan di Unit Layanan Pengadaan (ULP) Provinsi Kepri.
“Target kita, setelah selesai lelang konsultan pegawas, baru setelah itu kita masukkan lelang fisiknya,” sebutnya.
Abu menyebut, proses pelelangan proyek ini memang memakan waktu yang cukup lama. Hal ini disebabkan karena proyek tersebut memakan anggaran yang cukup besar.
Sehingga pihaknya pun harus berhati-hati, agar selama proses pembangunannya proyek itu tidak menimbulkan masalah.
“Ini proyek cukup besar sehingga kami juga perlu telaah dan kehati-hatian yang cukup mendalam. Tapi saya optimis dan yakin tahun 2020 Gurindam 12 ini dapat kami selesaikan,” pungkasnya. (kar)
