TANJUNGPINANG (HAKA) – SMPN 17 Tanjungpinang kini tidak lagi menerapkan sistem 2 sesi belajar, setelah empat Ruang Kelas Baru (RKB) selesai dibangun dan digunakan.
Wakil Kepala SMPN 17 Tanjungpinang, Raja Kamariah, menjelaskan bahwa penambahan 4 RKB tersebut sangat krusial, untuk mengatasi padatnya jumlah siswa yang harus dibagi dalam 2 sesi belajar.
“Sejak 2 Januari 2025, empat RKB baru sudah mulai dipakai, dan kini seluruh siswa kelas 7 dan 8 dapat mengikuti pelajaran di pagi hari tanpa perlu dibagi ke dalam dua shift,” ungkapnya kepada hariankepri.com kemarin.
Dia menjelaskan, bahwa sebelumnya SMPN 17 Tanjungpinang terpaksa memberlakukan sistem belajar 2 sesi ini karena keterbatasan ruang kelas.
“Sehingga membuat kami tidak bisa menampung seluruh siswa secara bersamaan. Kini, dengan 7 RKB yang tersedia, kita dapat melayani 233 siswa secara lebih efisien,” tuturnya.
Namun, dia juga mengingatkan, bahwa sistem pembelajaran dengan 2 sesi ini bisa kembali diberlakukan pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun depan, jika jumlah siswa yang diterima melebihi kapasitas yang ada.
“Jika jumlah siswa yang diterima sangat tinggi lagi, kami mungkin harus mengaktifkan kembali sistem yang sama seperti sebelumnya,” tutupnya. (dim)