KARIMUN (HAKA)-Sekitar 8 orang warga Tanjungbalai, Minggu (10/9/2017) mengalami kecelakaan ringan, yakni jatuh dari atas pelantar dan jatuh ke dasar laut. Kendati tidak mengalami luka yang cukup serius, namun kecelakan ini cukup berbahaya. Pasalnya, disaat posisi mereka jatuh ada beberapa tiang kayu yang patah, dan ini bisa menyebabkan mereka terluka serius.
“Mungkin karena kondisi pelantar yang sudah tua dan kayunya yang lapuk, makanya roboh,” ungkap salah seorang warga yang bernama Robert kepada hariankepri.com.
Ia menyampaikan, sepengatahuan dirinya pelantar ini diperbaiki terakhir kalinya sudah lebih dari 10 tahun lalu, dan itupun dilakukan swadaya oleh masyarakat setempat.
“Padahal ini adalah jalur yang setiap haridipakai warga yang dari Desa Parit ke Pulau Karimun,” jelasnya.
Ia berharap Pemerintah Kabupaten Karimun memperhatikan nasib pelantar Jalan Nusantara atau pelantar Gabion tersebut. “Mereka yang jatuh itu sudah dirawat, dan beruntung karena tidak ada yang alami cedera serius,” tegasnya. (bet)