TANJUNGPINANG – Gubernur Kepri, Ansar Ahmad menyosialisasikan pembangunan kawasan kota lama kepada warga yang ada di Jalan Merdeka, Senin (25/4/2022) di Gedung Daerah.
Sosialisasi ini dilakukan, karena kawasan kota lama, tepatnya di Jalan Merdeka sedang dilakukan penataan oleh Pemerintah Provinsi Kepri.
“Maksud dan tujuan kami mengundang bapak ini untuk menyampaikan tentang pembangunan ini, dan Alhamdulillah warga setempat mendukung semua,” kata Gubernur Kepri, Ansar Ahmad.
Menurutnya, di Jalan Merdeka itu akan dilakukan penataan dan renovasi sebagus mungkin, sehingga Kota Tanjungpinang yang merupakan ibu Kota Provinsi Kepri bisa indah dan tidak semrawut.
“Nanti itu ruko-rukonya atau toko-toko akan kita cat warna warni, kabel listriknya di pindahkan bawah tanah, drainase ditata ulang,” sebutnya.
Ia menambahkan, penataan Jalan Merdeka yang akan memakan anggaran Rp 10 miliar ini, supaya Kota Tanjungpinang bisa memiliki daya tarik dan wisata mancanegara bisa tergiur datang kesini.
“Kita terima kasih juga kepada DPRD yang sudah mengesahkan anggaran ini, semoga pengerjaannya berjalan lancar, saya harap masyarakat yang diundang ini mendukung semua dan bisa membantu kelancaran,” terangnya.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Tanjungpinang dan jajaran Pemko Tanjungpinang yang sudah mendukung program penataan kawasan tersebut.
“Terima kasih jajaran pemko, lagi pula penataan ini bagian dari usaha untuk memperbaiki wajah Tanjungpinang, target pengerjaan tahun ini siap,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kota Tanjungpinang, Zulhidayat yang sempat hadir pada kesempatan itu menyambut baik, dan akan senantiasa bersinergi dengan Pemprov Kepri terkait penataan kota lama tersebut.
Ia juga berharap, penataan di Jalan Merdeka ini mampu menyelesaikan masalah mendasar di kota lama yakni penanganan drainase.
“Harapannya ke depan, utilitas juga semakin memperkuat ciri khas kawasan kota lama,” tukasnya.(zul)