TANJUNGPINANG (HAKA) – Amran seorang ojek becak motor alias bentor, di Pulau Penyengat mengaku, bahwa saat ini Pulau Penyengat sudah lebih baik, dan mengalami peningkatan untuk fasilitas jalannya.
“Alhamdulillah jalan udah bagus. Jadi pengunjung setiap hari pasti ada. Mau hari biasa maupun hari hari Minggu (libur) sama aja jumlah pengunjungnya,” ucapnya kepada hariankepri.com Kamis (28/9/2023).
Ia mengaku pengunjung dari luar Tanjungpinang maupun Provinsi Kepri selalu ada, bahkan dari negara tetangga seperti Malaysia pun datang
“Hari ini saya dapat 4 trip. Kebetulan juga karena ada acara di masjid Penyengat,” ucapnya
Arman menjelaskan untuk ongkos sekali trip hitungannya per orang. Dua orang Rp 40 ribu. Kalau tiga orang Rp 50 ribu per jam
“Alhamdulillah, pendapatan saya per hari bisa Rp 200 ribu kadang bisa sampai Rp 250 ribu,” sebutnya.
Sebelumnya, Gubernur Kepri Ansar Ahmad menyampaikan, tujuan perbaikan jalan di Pulau Penyengat adalah, untuk menambah daya jual pulau yang baru saja memenangkan Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2023.
“Selain itu agar akses jalan di sana lebih nyaman. Artinya, nyaman bagi masyarakat setempat dan juga nyaman bagi wisatawan yang datang,” pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, di tahun anggaran 2023 ini Pemprov Kepri melalui pemerintah pusat mendapatkan alokasi dana sebesar Rp 25 miliar untuk revitalisasi jalan sepanjang 3,462 km di Pulau Penyengat.
Adapun ruas jalan yang akan direvitalisasi, yakni Jalan Rumah Hakim, Jalan Istana Laut, dan Kampung Datuk. Selain itu, sambungnya, ada juga pekerjaan pembangunan saluran drainase yang dilengkapi dengan saluran utilitas dan street furniture.(kar/sap)