TANJUNGPINANG (HAKA) -Pendaftaran Calon Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Kepulauan Riau masa jabatan 2017-2022 resmi ditutup, pada 30 Juli 2017.
Sekretaris Tim Seleksi (Timsel) Bawaslu Provinsi Kepri, DR Suradji MSi mengatakan, saat ini pendaftaran telah ditutup. Totalnya ada 75 pendaftar, diantaranya 20 persen diikuti oleh perempuan.
Dikatakanya, pendaftar tersebut, berasal dari Kabupaten dan Kota se Provinsi Kepri kecuali dari Kabupaten Natuna.
Sedangkan pelamar terbanyak berasal dari Tanjungpinang yaitu sebanyak 30 orang dan dari Batam sebanyak 25 orang. Dari Bintan sebanyak 10 orang, dari Lingga sebanyak 5 orang. Sedangkan untuk Karimun dan Anambas masing-masing sebanyak 4 dan 1 orang.
Dilanjutkan, jumlah pelamar tersebut telah melampaui dari target timsel, dimana target awal 50 pelamar, ternyata hingga masa pendaftaran ditutup terdapat 75 orang.
Ini artinya bahwa sosialisasi yang telah dilakukan oleh Timsel dengan melakukan roadshow ke kabupaten kota dapat dikatakan cukup efektif.
Dalam melakukan sosialisasi, kata Suradji, Timsel melakukannya dengan tatap muka dengan penggiat-penggiat demokrasi seperti dialog dengan tokoh tokoh pemuda, tokoh tokoh masyarakat dan juga tokoh-tokoh agama serta akademisi.
Timsel akan memberikan waktu kepada pelamar untuk melengkapi berkas hingga tanggal 2 Agustus 2017.
Setelah itu, timsel akan memeriksa keabsahan berkas pelamar hingga 4 Agustus 2017.
“Dari para peserta yang ikut, nama Ketua Bawaslu sekarang, yakni Pak Razaki Persada tidak ada. Beliau tidak ikut lagi untuk pencalonan periode mendatang,” tutupnya. (zul)