Site icon Harian Kepri

Penduduk Kepri yang Bekerja Naik 70 Ribu Orang, Sektor Industri Penyumbang Terbesar

Ilustrasi tenaga kerja-f/zulfikar-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepri mencatat, pada Agustus 2021 sebanyak 209.506 orang penduduk usia kerja di Provinsi Kepri terdampak Covid-19.

Kepala BPS Provinsi Kepri, Agus Sudibyo menyampaikan, jumlah itu terdiri dari pengangguran karena Covid-19 sebanyak 41.275 orang, Bukan Angkatan Kerja (BAK) karena Covid-19 sebanyak 5.889 orang.

Kemudian, tidak bekerja karena Covid-19 sebanyak 11.698 orang, dan penduduk bekerja yang mengalami pengurangan jam kerja karena Covid-19 150.644 orang.

“Untuk pengangguran dan Bukan Angkatan Kerja karena Covid itu, orangnya memang benar-benar berhenti bekerja karena Covid. Sedangkan untuk kategori tidak bekerja karena Covid dan penduduk bekerja yang mengalami pengurangan jam kerja itu orangnya masih bekerja. Itu perbedaannya,” jelasnya, Jumat (5/11/2021) kemarin.

Sementara itu lanjutnya, untuk jumlah angkatan kerja di Provinsi Kepri pada Agustus 2021, tercatat sebanyak 1.207.014 orang. Angka tersebut, naik 73.238 orang dibanding Agustus 2020.

“Sejalan dengan kenaikan jumlah angkatan kerja, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) juga naik sebesar 1,99 persen poin,” jelasnya.

Sedangkan, untuk Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Agustus 2021 sebesar 9,91 persen, turun 0,43 persen poin dibandingkan dengan Agustus 2020.

Untuk jumlah penduduk yang bekerja, sambungnya, pada Agustus 2021 sebanyak 1.087.419 orang. Angka itu, meningkat sebanyak 70.819 orang dari Agustus 2020.

Adapun lapangan pekerjaan yang mengalami peningkatan persentase terbesar adalah sektor industri pengolahan 2,25 persen dan sektor jasa kesehatan dan kegiatan sosial 0,36 persen.

“Sementara sektor yang mengalami penurunan terbesar yaitu sektor jasa lainnya 1,48 persen dan transportasi dan pergudangan 0,80 persen,” tuturnya.(kar)

Exit mobile version