TANJUNGPINANG (HAKA) – Proses seleksi pemilihan Direktur Utama (Dirut) PT Pembangunan Kepri dan PDAM Tirta Kepri, sudah rampung Desember 2018 lalu.
Namun, hingga kini Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Nurdin Basirun belum menetapkan, siapa figur yang layak menempati posisi puncak kedua perusahaan milik Pemprov Kepri itu.
Dalam beberapa kesempatan, Nurdin Basirun ketika ditanya ihwal tersebut mengatakan, bila ia belum menerima hasil seleksi itu dari tim seleksi (timsel).
Sehingga ia pun belum bisa menentukkan kapan akan menetapkan kedua Dirut perusahaan tersebut.
“Saya belum terima hasilnya,” ujarnya singkat saat ditemui di Kantor Gubernur, Pulau Dompak, belum lama ini.
Kepala Biro Perekonomian Provinsi Kepri, Herry Andrianto justru mengatakan, bila hasil itu telah disampaikan pihaknya ke Gubernur Kepri.
“Sudah kami sampaikan kepada Gubernur (hasil itu) beberapa waktu lalu,” ujar Herry yang juga anak mantan Gubernur Kepri HM Sani di Kantor Gubernur, Pulau Dompak, Senin (15/4/2019) kemarin.
Pihaknya kata dia, saat ini hanya bisa menunggu kapan Gubernur Kepri selaku pemegang saham kedua perusahaan tersebut, akan menetapkan Dirut dua perusahaan itu.
“Karena keputusan finalnya itu ada di Gubernur,” pungkasnya.
Berdasarkan pengumuman yang disampaikan oleh timsel ada empat nama yang dinyatakan layak untuk mengisi posisi Dirut PT Pembangunan Kepri.
Keempat nama itu yakni, Azwardi, Sarwani, Muhammad Faizal, dan Februari Djaja Alam Syah. Sedangkan nama-nama yang dianggap memenuhi persyaratan oleh timsel untuk mengisi posisi Dirut PDAM Tirta Kepri yakni Muhammad Heryadi, Sabhas Budiyadi, Suwardi, Ahmad Hafiz, dan Mamat.(kar)